September 2012, Ekspor Us$ 161,8 Juta, Impor US$ 9,9 Juta

Tanggal Rilis	:	23 Agustus 2017
Ukuran File	:	0.69 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN September 2012 MENCAPAI US$ 161,8 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2012 mencapai US$161,8 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), turun hingga 10,2 persen dibanding nilai ekspor bulan Agustus 2012 yang mencapai US$180,1 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$1149,9 juta dan non timah sebesar US$11,9 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 71,8 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-September 2012. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$800,9 juta atau 69,8 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$87,1 juta (7,6 persen), Belanda US$70,5 juta (6,1 persen), Jepang US$35,3 juta (3,1 persen) China US$33,1 juta (2,9 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-September 2012 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$70,9 juta (berperan 15,7 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$53,7 juta (11,9 persen); kopi, teh dan rempah US$14,0 juta (3,1 persen); hasil perikanan dan olahan US$5,6 juta (1,2 persen); biji logam dan sisa-sisa logam US$1,6 juta (0,4 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,3 juta (0,3 persen).
Ekspor non timah selama periode Januari-September 2012 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$251,1 juta, memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor lada putih, kaolin dan crude petroleum oil sebesar 55,8 persen terhadap total ekspor non timah. Diikuti Thailand dengan US$54,8 juta (12,2 persen) dengan crude petroleum oil, China US$51,7 juta (11,5 persen) dengan technically specified natural rubber dan biji logam dan sisa-sisa logam,India US$31,3 juta (6,9 persen) dengan crude palm oil dan kaolin, Malaysia US$28,8 juta (6,4 persen) dengan lada hasil perikanan dan olahannya, Singapura US$21,6 juta (4,8 persen) dengan lada hasil perikanan dan olahannya dan Vietnam US$5,5 juta (1,2 persen) dengan lada dan biji logam dan sisa-sisa logam.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN SEPTEMBER 2012 MENCAPAI US$9,9 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2012 tercatat pada US$9,9 juta, naik sebesar 173,4 persen dibanding bulan Agustus 2012 yang mencapai sebesar US$3,6 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-September 2012 mencapai US$70,4 juta, naik 56,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$45,0 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor non migas hingga sebesar 91,0 persen dari US$31,4 juta menjadi US$60,0 juta dengan kontribusi nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 85,2 persen. Sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 23,0 persen dari US$13,5 juta menjadi US$10,4 juta yang berkontribusi sebesar 14,8 persen terhadap nilai impor total.
Selama bulan Januari-September 2012 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$33,1 juta ( 55,2 persen); diikuti pupuk (HS 31) sebesar US$10,1 juta (16,8 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$9,2 juta (15,4 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$2,7 juta (4,4 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,5 juta (4,2 persen) serta karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,4 juta (0,6 persen).
Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-September 2012 adalah Thailand, Malaysia, Jepang, Vietnam dan Singapura. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-September 2012 mencapai angka terbesar yakni US$21,3 juta atau 30,2 persen dari total impor dengan komoditi terbanyak adalah kapal laut dan bangunan terapung diikuti Malaysia sebesar US$20,4 juta (29,0 persen) dengan pupuk , Jepang sebesar US$6,6 juta (9,3 persen) dengan kapal laut dan bangunan terapung, Vietnam sebesar US$5,7 juta (8,0 persen) dengan komoditi bahan bakar mineral serta Singapura sebesar US$4,6 juta (6,5 persen) dengan komoditi mesin-mesin/pesawat mekanik dan bahan bakar mineral.

Berita Resmi Statistik Terkait

Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung September 2023 Sebesar US$ 159,74 Juta

Juni 2024, Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juni 2024 Sebesar US$161,62 Juta. Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juni 2024 Sebesar US$0,88 Juta.

Mei 2024, Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2024 Sebesar US$130,64 Juta. Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2024 Sebesar US$0,48 Juta.

Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Desember 2023 Sebesar US$ 170,64 Juta

Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juli 2023 Sebesar US$ 228,74 Juta

Maret 2024, Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Adalah Sebesar US$127,99 Juta.

Badan Pusat Statistik

Provinsi Kep. Bangka Belitung

September 2012, Ekspor Us$ 161,8 Juta, Impor US$ 9,9 Juta