Mei 2012, Ekspor US$ 140,0 Juta, Impor US$ 9,7 Juta

Tanggal Rilis	:	23 Agustus 2017
Ukuran File	:	0.48 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN MEI 2012 MENCAPAI US$ 140,0 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2012 mencapai US$140,0 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), turun hingga 25,6 persen dibanding nilai ekspor bulan April 2012 yang mencapai US$188,2 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$129 juta dan non timah sebesar US$11 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 73,3 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2012. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$449,2 juta atau 69,7 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$54,5 juta (8,5 persen), Belanda US$30,8 juta (4,8 persen), Jepang US$20,8 juta (3,2 persen) dan Korea Selatan US$17,6 juta (2,7 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Mei 2012 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$41,4 juta (berperan 17,6 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$36,2 juta (15,4 persen); kopi, teh dan rempah US$6,0 juta (2,6 persen); hasil perikanan dan olahan US$3,2 juta (1,4 persen); biji logam dan sisa-sisa logam US$1,6 juta (0,7 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,3 juta (0,6 persen).
Ekspor non timah selama periode Januari-Mei 2012 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$147,2 juta, memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor lada putih, kaolin dan crude petroleum oil sebesar 62,7 persen terhadap total ekspor non timah. Diikuti China dengan US$36,0 juta (15,3 persen) dengan technically specified natural rubber dan biji logam dan sisa-sisa logam, Malaysia US$27 juta (11,5 persen) dengan hasil perikanan dan olahan serta crude palm oil, India US$17,2 juta (7,3 persen) dengan crude palm oil dan kaolin, Singapura US$2,6 juta (1,1 persen) dengan hasil perikanan dan olahan, Vietnam US$2,2 juta (0,9 persen) dengan lada dan Pakistan US$1,2 juta (0,5 persen) dengan technically specified natural rubber.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MEI 2012 MENCAPAI US$9,7 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2012 tercatat pada US$9,7 juta, turun sebesar 2,1 persen dibanding bulan April 2012 yang mencapai sebesar US$9,9 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Mei 2012 mencapai US$37 juta, naik 91,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$19,3 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor non migas hingga sebesar 92,3 persen dari US$15,1 juta menjadi US$29 juta dengan kontribusi nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 78,3 persen. Sedangkan impor migas mengalami kenaikan sebesar 88,6 persen dari US$4,3 juta menjadi US$8,0 juta yang berkontribusi sebesar 21,7 persen terhadap nilai impor total.
Selama bulan Januari-Mei 2012 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$14,8 juta (50,9 persen); diikuti pupuk (HS 31) sebesar US$6,8 juta (23,5 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$5,8 juta (19,9 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$0,7 juta (2,6 persen); karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,3 juta (1,1 persen) dan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,3 juta (1,0 persen).
Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-Mei 2012 adalah Malaysia, Thailand, Republik Korea, Jepang dan Belanda. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Malaysia selama periode Januari-Mei 2012 mencapai angka terbesar yakni US$9,5 juta atau 25,6 persen dari total impor dengan komoditi terbanyak adalah pupuk dan bahan bakar mineral, diikuti Thailand sebesar US$4,5 juta (12,2 persen) dengan komoditi kapal laut dan bangunan terapung, Republik Korea sebesar US$4,4 juta (11,8 persen) dengan kapal laut dan bangunan terapung, Jepang sebesar US$4,3 juta (11,7 persen) dengan komoditi yang sama juga yaitu kapal laut dan bangunan terapung serta Belanda sebesar US$3,5 juta (9,5 persen) dengan komoditi mesin-mesin/pesawat mekanik.

Berita Resmi Statistik Terkait

Mei 2011, Ekspor US$ 190,0 Juta , Impor US$ 7,5 Juta

Mei 2007 Ekspor US$ 232,2 juta, Impor US$ 1,3 juta

Mei 2013, Ekspor US$ 191,6 Juta, Impor US$ 1,5 Juta

Mei 2019, Ekspor US$154 juta, Impor US$0,3 juta

Mei 2017, Ekspor US$165,5 juta, Impor US$9,5 juta

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(BPS-Statistics Kepulauan Bangka Belitung)

Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telp: (0717) 439422

Mailbox: bps1900@bps.go.id

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Badan Pusat Statistik

Provinsi Kep. Bangka Belitung

Mei 2012, Ekspor US$ 140,0 Juta, Impor US$ 9,7 Juta