Oktober 2012, Ekspor US$ 198,0 Juta, Impor US$ 9,9 Juta

Tanggal Rilis	:	23 Agustus 2017
Ukuran File	:	0.69 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI US$ 198,0 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2012 mencapai US$198,0 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), turun hingga 14,6 persen dibanding nilai ekspor bulan September 2012 yang mencapai US$231,7 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$165,5 juta dan non timah sebesar US$32,4 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 70,4 persen dari total Bangka Belitung selama periode Januari-Oktober 2012. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$918,9 juta atau 70,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$100,9 juta (7,7 persen), Belanda US$75,6 juta (5,8 persen), Jepang US$44,2 juta (3,4 persen) China US$35,9 juta (2,7 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Oktober 2012 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$95,4 juta (berperan 17,3 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$58,5 juta (10,6 persen); kopi, teh dan rempah US$15,9 juta (2,9 persen); hasil perikanan dan olahan US$6,7 juta (1,2 persen); biji logam dan sisa-sisa logam US$1,6 juta (0,3 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,3 juta (0,2 persen).
Ekspor non timah selama periode Januari-Oktober 2012 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$277,5 juta, memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor lada putih, kaolin dan crude petroleum oil sebesar 50,2 persen terhadap total ekspor non timah. Diikuti Thailand dengan US$98,7 juta (17,8 persen) dengan crude petroleum oil, China US$55,2 juta (10,0 persen) dengan technically specified natural rubber dan biji logam dan sisa-sisa logam, Singapura US$64,4 juta (6,6 persen) dengan lada, hasil perikanan dan olahannya, India US$35,8 juta (6,9 persen) dengan crude palm oil dan kaolin, Malaysia US$29,5 juta (5,3 persen) dengan lada hasil perikanan dan olahannya, dan Belanda US$7,0 juta (1,3 persen) dengan lada putih dan kaolin.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI US$9,9 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2012 tercatat pada US$4,4 juta turun sebesar 59,8 persen dibanding bulan September 2012 yang mencapai sebesar US$9,9 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Oktober 2012 mencapai US$74,4 juta, naik 30,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$57,0 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor non migas hingga sebesar 57,1 persen dari US$40,7 juta menjadi US$64,0 juta dengan kontribusi nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 86,0 persen. Sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 35,8 persen dari US$16,2 juta menjadi US$10,4 juta yang berkontribusi sebesar 14,0 persen terhadap nilai impor total.
Selama bulan Januari-Oktober 2012 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$34,0 juta ( 53,8 persen); diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$10,0 juta (15,6 persen); pupuk (HS 31) sebesar US$9,7 juta (13,2 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$2,7 juta (4,2 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,7 juta (4,2 persen) serta perekat, enzim (HS 35) sebesar US$1,8 juta (2,8 persen).
Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-Oktober 2012 adalah Thailand, Malaysia, Thailand, Jepang, Vietnam dan Singapura. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Oktober 2012 dari Malaysia mencapai angka terbesar yakni US$22,7 juta atau 30,5 persen dari total impor dengan komoditi terbanyak adalah pupuk dan bahan kimia, diikuti Thailand\ sebesar US$22,6 juta (30,4 persen) dengan kapal laut dan bangunan terapung , Jepang sebesar US$6,6 juta (8,8 persen) dengan komoditi yang sama dengan Thailand, Vietnam sebesar US$5,8 juta (7,8 persen) dengan komoditi bahan bakar mineral serta Singapura sebesar US$4,6 juta (6,2 persen) dengan komoditi mesin-mesin/pesawat mekanik dan bahan bakar mineral.

Berita Resmi Statistik Terkait

Oktober 2011, Ekspor US$ 102,2 Juta, Impor US$ 12,0 Juta

Oktober 2010,Ekspor US$ 193,8 Juta, Impor US$ 7,1 Juta

Oktober 2014 Ekspor US$167,26 juta, Impor US$4,0 juta

Oktober 2018, Ekspor US$135,1 juta, Impor US$6,2 juta

Januari 2012, Ekspor US$ 105,4 Juta, impor US$ 3,8 Juta

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(BPS-Statistics Kepulauan Bangka Belitung)

Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telp: (0717) 439422

Mailbox: bps1900@bps.go.id

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Badan Pusat Statistik

Provinsi Kep. Bangka Belitung

Oktober 2012, Ekspor US$ 198,0 Juta, Impor US$ 9,9 Juta