Januari 2012, Ekspor US$ 105,4 Juta, impor US$ 3,8 Juta

Tanggal Rilis	:	24 Agustus 2017
Ukuran File	:	0.12 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN JANUARI 2012 MENCAPAI US$ 105,4 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2012 mencapai US$105,4 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$ 76,2 juta dan non timah sebesar US$ 29,2 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 72,3 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2012. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$47,5 juta atau 62,3 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$10,1 juta (13,3 persen), Belanda US$4,5 juta (5,9 persen), Jepang US$0,8 juta (1,1 persen) dan Taiwan US$0,4 juta (0,5 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2012 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$24,2 juta (83 persen), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$3,2 juta (11 persen); kopi, teh dan rempah US$0,9 juta (3 persen); hasil perikanan dan olahan US$0,6 juta (2,2 persen); dan garam, sulfur, tanah dan batu US$0,2 juta (0,5 persen).
Ekspor non timah Januari 2012 ke Malaysia mencapai angka terbesar yaitu US$24,8 juta, memberikan kontribusi terbesar yaitu 85 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti China US$3,2 juta (11 persen), Vietnam US$0,4 juta (1,3 persen), Singapura US$0,3 juta (1,1 persen), dan Jepang US$0,3 juta (1,0 persen).

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JANUARI 2012 MENCAPAI US$3,8 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2012 tercatat pada US$3,8 juta, turun 88,3 persen dari bulan Desember 2011 yang mencapai US$32,83 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2012 mencapai US$3,8 juta, naik 246,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$1,11 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar 508 persen dari US$0,6 juta menjadi US$3,8 juta yang memang berkontribusi dalam nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepenuhnya.
Pada Januari 2012 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan kontribusi sebesar 92,3 persen; diikuti golongan pupuk (HS 31) sebesar US$0,2 juta (5,5 persen); karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,1 juta (1,4 persen); dan mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai US$ 20.803 (0,5 persen. Kontribusi golongan barang non migas ini mencapai 99,8 persen dari total impor non migas.
Empat negara pemasok barang impor terbesar Januari 2012 adalah Belanda, Belgium, Malaysia dan Cina. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Belanda mencapai angka terbesar yakni US$3,5 juta, diikuti Belgium sebesar US$211.500; Malaysia sebesar US$98.409; dan China sebesar US$20.803.

Berita Resmi Statistik Terkait