Juni 2012, Ekspor US$ 164,1 Juta, Impor US$ 5,8 Juta - Badan Pusat Statistik Provinsi Kep. Bangka Belitung

Butuh Bantuan? WhatsApp-in aja di 08117816340

Saat ini Publikasi Prov. Kep. Bangka Belitung 2024 sudah tersedia dan dapat diakses.

Berikan penilaian dan saran Anda, isi di http://s.bps.go.id/skm_babel

Juni 2012, Ekspor US$ 164,1 Juta, Impor US$ 5,8 Juta

Juni 2012, Ekspor US$ 164,1 Juta, Impor US$ 5,8 Juta Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 23 Agustus 2017
Ukuran File : 0.16 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2012 MENCAPAI US$ 164,1 JUTA


  • Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2012 mencapai US$164,1 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), turun hingga 2,5 persen dibanding nilai ekspor bulan Mei 2012 yang mencapai US$168,3 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$156,1 juta dan non timah sebesar US$8 juta.
  • Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 74,7 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2012. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$564,4 juta atau 70,5 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$65,1 juta (8,1 persen), Belanda US$38,9 juta (4,9 persen), Jepang US$24,5 juta (3,1 persen) dan China US$20,5 juta (2,6 persen).
  • Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Juni 2012 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$42,2 juta (berperan 15,6 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$41,4 juta (15,2 persen); kopi, teh dan rempah US$7,3 juta (2,7 persen); hasil perikanan dan olahan US$3,8 juta (1,4 persen); biji logam dan sisa-sisa logam US$1,6 juta (0,6 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,3 juta (0,5 persen).
  • Ekspor non timah selama periode Januari-Juni 2012 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$175,9 juta, memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor lada putih, kaolin dan crude petroleum oil sebesar 64,9 persen terhadap total ekspor non timah. Diikuti China dengan US$42 juta (15,5 persen) dengan technically specified natural rubber dan biji logam dan sisa-sisa logam, Malaysia US$27,5 juta (10,1 persen) dengan hasil perikanan dan olahan serta crude palm oil, India US$17,2 juta (6,4 persen) dengan crude palm oil dan kaolin, Singapura US$3 juta (1,1 persen) dengan hasil perikanan dan olahan, Vietnam US$2,6 juta (1,0 persen) dengan lada dan Pakistan US$1,2 juta (0,5 persen) dengan technically specified natural rubber.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2012 MENCAPAI US$5,8 JUTA


  • Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2012 tercatat pada US$5,8 juta, turun sebesar 40,2 persen dibanding bulan Mei 2012 yang mencapai sebesar US$9,7 juta.
  • Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-Juni 2012 mencapai US$42,8 juta, naik 89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$22,6 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor migas hingga sebesar 96,5 persen dari US$5,1 juta menjadi US$10 juta. Sedangkan impor non migas mengalami kenaikan sebesar 86,9 persen dari US$17,6 juta menjadi US$32,8 juta.
  • Selama bulan Januari-Juni 2012 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$16,3 juta (49,7 persen); diikuti pupuk (HS 31) sebesar US$6,8 juta (20,7 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$6,3 juta (19,2 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$2,5 juta (7,5 persen); karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,4 juta (1,1 persen) dan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,3 juta (0,9 persen).
  • Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Malaysia selama periode Januari-Juni 2012 mencapai angka terbesar yakni US$11,2 juta atau 26,3 persen dari total impor dengan komoditi terbanyak adalah pupuk dan bahan bakar mineral, diikuti Jepang sebesar US$5,3 juta (12,3 persen) dengan komoditi kapal laut dan bangunan terapung, begitupun dengan Thailand sebesar US$5,3 juta (12,3 persen). Republik Korea sebesar US$4,4 juta (10,2 persen) dengan komoditi yang sama juga yaitu kapal laut dan bangunan terapung serta Vietnam sebesar US$3,8 juta (8,9 persen) dengan komoditi bahan bakar mineral.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(BPS-Statistics Kepulauan Bangka Belitung)

Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telp: (0717) 439422

Mailbox: bps1900@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik