Agustus 2021, Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 109,32. Inflasi tahun kalender sebesar 2,51 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,69 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Agustus 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi
sebesar 0,28 persen dengan IHK 109,32. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami
inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari
sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 108,48 dan terendah terjadi di Tanjung
sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,17. Sementara itu deflasi tertinggi
terjadi di Sorong sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 107,20 dan terendah
terjadi di Meulaboh, Sukabumi, dan Timika sebesar 0,03 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok
makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,32 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; kelompok transportasi sebesar
0,56 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,23
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen; kelompok
pendidikan sebesar 0,64 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya sebesar 0,44 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
serta kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan.
- Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,51 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar
4,69 persen.
- Kelompok energi pada Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar
100,90. Sementara itu, komponen bahan makanan pada Agustus 2021 mengalami
inflasi sebesar 0,34 persen dengan IHK 114,77.