Juni 2010, Ekspor US$ 126,8 Juta, Impor US$ 9,1 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2010 MENCAPAI US$126,8 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2010 mencapai US$126,8 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$110,7 juta dan non timah sebesar US$16,1 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 85,0 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$475,7 juta atau 87,4 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$16,7 juta (3,1 persen), China US$12,6 juta (2,3 persen), Belanda US$9,8 juta (1,8 persen) dan Taiwan US$9,2 juta (1,7 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,2 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$54,3 juta (56,6 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$21,2 juta (22,1 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam U$7,6 juta (7,9 persen); kopi, teh dan rempah US$4,4 juta (4,6 persen); hasil perikanan dan olahan U$4,2 juta (4,4 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$2,7 juta (2,9 persen).
- Ekspor non timah selama periode Januari-Juni 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$19,3 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 20,1 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Vietnam US$18,8 juta (19,6 persen), Malaysia US$18,0 juta (18,8 persen), Bangladesh US$15,2 juta (15,9 persen), India US$8,4 juta (8,7 persen), Belanda US$3,6 juta (3,8 persen), dan Singapura US$3,3 juta (3,4 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 90,3 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2010 MENCAPAI US$9,1 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2010 mencapai US$9,1 juta atau naik 243,1 persen dibanding bulan Mei 2010 yang sebesar US$2,7 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2010 mencapai US$45,3 juta atau meningkat 144,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$18,6 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 202,1 persen dari US$13,7 juta menjadi US$41,3 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 17,1 persen dari US$4,9 juta menjadi US$4,1 juta.
- Dilihat dari kontribusi terhadap total impor non migas bulan Januari-Juni 2010, golongan ketel dan mesin (HS 84) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar US$21,3 juta (51,5 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$8,6 juta (20,8 persen), Mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$3,7 juta (8,9 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (4,6 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$1,5 juta (3,7 persen) dan gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1,3 juta (3,1 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 92,6 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Juni 2010 mencapai angka terbesar yakni US$26,6 juta atau 58,6 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$8,9 juta (19,6 persen), Singapura sebesar US$5,9 juta (13,0 persen), Vietnam sebesar US$1,4 juta (3,1 persen) dan Malaysia sebesar US$0,9 juta (1,9 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,2 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.