Mei 2010 Ekspor US$ 117,1 juta, Impor US$ 2,3 juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MEI 2010 MENCAPAI US$117,1 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2010 mencapai US$117,1 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$97,6 juta dan non timah sebesar US$19,5 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 84,5 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$374,7 juta atau 86,8 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$12,9 juta (3,0 persen), China US$11,3 juta (2,6 persen), Belanda US$9,8 juta (2,3 persen) dan Taiwan US$8,0 juta (1,9 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,1 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$45,1 juta (56,5 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$16,2 juta (20,4 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam U$7,0 juta (8,8 persen); hasil perikanan dan olahan U$3,4 juta (4,3 persen); kopi, teh dan rempah US$3,3 juta (4,2 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$2,7 juta (3,4 persen).
- Ekspor non timah selama periode Januari-Mei 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$17,6 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 22,0 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Malaysia US$16,6 juta (20,8 persen), Vietnam sebesar US$13,6 juta (17,0 persen), Bangladesh US$11,4 juta (14,2 persen), India US$6,7 juta (8,4 persen), Belanda US$3,4 juta (4,2 persen), Kanada US$2,4 juta (3,0 persen) dan Singapura US$1,8 juta (2,3 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 92,0 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MEI 2010 MENCAPAI US$2,3 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2010 mencapai US$2,3 juta atau turun 54,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$4,9 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2010 mencapai US$35,8 juta atau meningkat 107,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$17,3 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 143,5 persen dari US$13,2 juta menjadi US$32,1 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 8,2 persen dari US$4,1 juta menjadi US$3,7 juta.
- Dilihat dari kontribusi terhadap total impor non migas bulan Januari-Mei 2010, golongan ketel dan mesin (HS 84) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar US$16,9 juta (52,5 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$6,9 juta (21,6 persen), Mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$2,2 juta (6,8 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$1,4 juta (4,4 persen), gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1,3 juta (4,0 persen), dan karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$1,0 juta (3,0 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 92,4 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Mei 2010 mencapai angka terbesar yakni US$19,1 juta atau 58,3 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$7,2 juta (20,2 persen), Singapura sebesar US$5,5 juta (15,3 persen), Vietnam sebesar US$1,4 juta (3,9 persen) dan Malaysia sebesar US$0,9 juta (2,4 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 95,2 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.