Juli 2010, Ekspor US$ 131,4 Juta, Impor US$ 0,2 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JULI 2010 MENCAPAI US$131,4 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli 2010 mencapai US$131,4 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$121,0 juta dan non timah sebesar US$10,4 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 86,2 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juli 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$559,0 juta atau 84,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$24,4 juta (3,7 persen), Belanda US$20,5 juta (3,1 persen), China US$12,6 juta (1,9 persen) dan Taiwan US$12,5 juta (1,9 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 94,5 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juli 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$59,0 juta (55,5 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$25,1 juta (23,6 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam U$7,6 juta (7,1 persen); kopi, teh dan rempah US$5,5 juta (5,2 persen); hasil perikanan dan olahan U$4,9 juta (4,6 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$2,7 juta (2,6 persen).
- Ekspor non timah selama periode Januari-Juli 2010 ke Vietnam mencapai angka terbesar yaitu US$24,0 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 22,5 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti China US$22,5 juta (21,2 persen), Malaysia US$18,6 juta (17,5 persen), Bangladesh US$15,2 juta (14,3 persen), India US$8,6 juta (8,1 persen), Belanda US$3,9 juta (3,7 persen), dan Singapura US$3,8 juta (3,6 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 90,9 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JULI 2010 MENCAPAI US$0,2 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli 2010 mencapai US$0,2 juta atau turun 98,3 persen dibanding bulan Juni 2010 yang sebesar US$9,1 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juli 2010 mencapai US$45,5 juta atau meningkat 106,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$22,1 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 162,7 persen dari US$15,8 juta menjadi US$41,4 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 35,5 persen dari US$6,3 juta menjadi US$4,1 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari-Juli 2010 adalah golongan ketel dan mesin (HS 84) dengan kontribusi sebesar US$21,3 juta (51,4 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$8,6 juta (20,7 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$3,7 juta (8,9 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (4,6 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$1,6 juta (3,8 persen) dan gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1,3 juta (3,1 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 92,4 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Juli 2010 mencapai angka terbesar yakni US$26,7 juta atau 58,6 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$8,9 juta (19,5 persen), Singapura sebesar US$5,9 juta (12,9 persen), Vietnam sebesar US$1,4 juta (3,1 persen) dan Malaysia sebesar US$0,9 juta (2,0 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,2 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.