Februari 2013 Pangkalpinang Inflasi 1,19 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Pangkalpinang pada bulan Februari 2013 mengalami inflasi sebesar 1,19 persen, sebelumnya pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 1,25 persen.
- Inflasi di Kota Pangkalpinang terjadi karena adanya kenaikan indeks kelompok perumahan sebesar 3,40 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,83 persen; kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan masing-masing sebesar 0,73 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,06 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,08 persen.
- Komoditi yang memberikan andil inflasi antara lain tarif tukang bukan mandor sebesar 0,47 persen; lengkuas sebesar 0,32 persen; bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen; bawang putih sebesar 0,14 persen; bawang merah dan tarif listrik masing-masing sebesar 0,10 persen; jeruk dan kerang masing-masing sebesar 0,09 persen; tarif angkutan udara sebesar 0,08 persen dan keramik sebesar 0,05 persen. Sebaliknya jenis barang/jasa yang mengalami deflasi dari urutan terbesar adalah daging ayam ras sebesar 0,68 persen; ikan kerisi sebesar 0,06 persen; ikan kembung/gembung dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03 persen; beras, ikan bawal, ikan hapau, ikan tenggiri kepiting/rajungan masing-masing sebesar 0,02 persen dan andil ketimun sebesar 0,01 persen.
- Laju inflasi Kota Pangkalpinang tahun kalender (Januari-Februari) 2013 sebesar 2,45 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2013 terhadap Februari 2012) sebesar 7,34 persen.