September 2010, Ekspor US$ 124,2 Juta, Impor US$ 3,6 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN SEPTEMBER 2010 MENCAPAI US$124,2 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2010 mencapai US$124,2 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$116,7 juta dan non timah sebesar US$7,5 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 82,7 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-September 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$720,3 juta atau 80,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$36,3 juta (4,0 persen), Belanda US$34,1 juta (3,8 persen), Taiwan US$24,3 juta (2,7 persen) dan Jepang US$19,4 juta (2,2 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 92,7 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-September 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$81,1 juta (43,1 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$31,4 juta (16,7 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam U$9,0 juta (4,8 persen); kopi, teh dan rempah US$8,4 juta (4,5 persen); hasil perikanan dan olahan U$6,0 juta (3,2 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$3,4 juta (1,8 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 74,0 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-September 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$72,5 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 38,5 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Bangladesh US$28,1 juta (14,9 persen), Vietnam US$24,4 juta (13,0 persen), Malaysia US$23,4 juta (12,4 persen), India US$14,2 juta (7,6 persen), Singapura US$9,1 juta (4,9 persen), dan Belanda US$4,5 juta (2,4 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 93,6 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN SEPTEMBER 2010 MENCAPAI US$3,6 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2010 mencapai US$3,6 juta atau turun 52,9 persen dibanding bulan Agustus 2010 yang sebesar US$7,7 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-September 2010 mencapai US$57,1 juta atau meningkat 55,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$36,7 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 92,4 persen dari US$25,8 juta menjadi US$49,7 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 31,9 persen dari US$10,8 juta menjadi US$7,4 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- September 2010 adalah golongan ketel dan mesin (HS 84) dengan kontribusi sebesar US$23,0 juta (46,2 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$11,3 juta (22,7 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$4,4 juta (8,8 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,1 juta (4,3 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (3,8 persen) dan gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1,3 juta (2,6 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 88,4 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-September 2010 mencapai angka terbesar yakni US$28,8 juta atau 50,5 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$11,7 juta (20,5 persen), Singapura sebesar US$8,1 juta (14,1 persen), Vietnam sebesar US$3,4 juta (5,9 persen) dan Malaysia sebesar US$1,3 juta (2,3 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 93,3 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.