November 2010, Ekspor US$ 230,5 Juta, Impor US$ 1,5 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN NOPEMBER 2010 MENCAPAI US$230,5 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Nopember 2010 mencapai US$230,5 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$191,5 juta dan non timah sebesar US$38,9 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 81,7 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Nopember 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$977,8 juta atau 77,7 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$52,3 jut (4,2 persen), Belanda US$51,7 juta (4,1 persen), Jepang US$38,9 juta (3,1 persen) dan Taiwan US$29,9 juta (3,1 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 92,1 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari- Nopember 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$124,4 juta (44,2 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$41,8 juta (14,9 persen); kopi, teh dan rempah U$13,5 juta (4,8 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$9,9 juta (3,5 persen); hasil perikanan dan olahan U$8,0 juta (2,8 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$4,4 juta (1,5 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 71,8 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Nopember 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$82,6 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 29,4 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Malaysia US$36,3 juta (12,9 persen), Jepang US$30,4 juta (10,8 persen), Vietnam US$29,1 juta (10,3 persen), Singapura US$28,5 juta (10,1 persen), Bangladesh US$28,2 juta (10,0 persen), dan India US$24,2 juta (8,6 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 92,2 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN NOPEMBER 2010 MENCAPAI US$1,5 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Nopember 2010 mencapai US$1,5 juta atau turun 78,8 persen dibanding bulan Oktober 2010 yang sebesar US$7,1 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Nopember 2010 mencapai US$65,7 juta atau meningkat 34,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$49,0 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 64,7 persen dari US$33,8 juta menjadi US$55,6 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 33,7 persen dari US$15,2 juta menjadi US$10,1 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- Nopember 2010 adalah golongan ketel dan mesin (HS 84) dengan kontribusi sebesar US$26,3 juta (47,3 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$13,0 juta (23,3 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$4,4 juta (8,0 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,3 juta (4,1 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (3,4 persen) dan pupuk (HS 31) sebesar US$1,3 juta (2,4 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 88,4 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Nopember 2010 mencapai angka terbesar yakni US$29,1 juta atau 44,2 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$13,5 juta (20,5 persen), Singapura sebesar US$10,0 juta (15,2 persen), Vietnam sebesar US$4,8 juta (7,3 persen) dan Malaysia sebesar US$3,9 juta (6,0 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 93,3 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.