Desember 2010, Ekspor US$ 186,1 Juta, Impor US$ 9,6 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN DESEMBER 2010 MENCAPAI US$186,1 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Desember 2010 mencapai US$186,1 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$158,3 juta dan non timah sebesar US$27,7 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 80,8 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Desember 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$1.092,9 juta atau 77,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$66,3 juta (4,7 persen), Malaysia US$62,8 juta (4,4 persen), Taiwan US$45,8 juta (3,2 persen) dan Jepang US$43,7 juta (3,1 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 92,4 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari- Desember 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$142,5 juta (42,3 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$48,3 juta (14,3 persen); kopi, teh dan rempah U$15,3 juta (4,5 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$9,9 juta (2,9 persen); hasil perikanan dan olahan U$8,7 juta (2,68 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$5,0 juta (1,5 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 68,1 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Desember 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$88,5 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 26,2 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Jepang US$59,2 juta (17,5 persen), Malaysia US$42,1 juta (12,5 persen), Singapura US$36,5 juta (10,8 persen), Vietnam US$29,9 juta (8,9 persen), Bangladesh US$28,2 juta (8,4 persen), dan India US$24,4 juta (7,2 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 91,5 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN DESEMBER 2010 MENCAPAI US$9,6 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Desember 2010 mencapai US$9,6 juta atau naik 534,7 persen dibanding bulan Nopember 2010 yang sebesar US$1,5 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Desember 2010 mencapai US$73,7 juta atau meningkat 43,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$51,5 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 71,3 persen dari US$36,3 juta menjadi US$62,2 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 24,4 persen dari US$15,2 juta menjadi US$11,5 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- Desember 2010 adalah golongan ketel dan mesin (HS 84) dengan kontribusi sebesar US$26,5 juta (42,6 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$20,4 juta (32,7 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$4,4 juta (7,1 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,7 juta (4,3 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (3,0 persen) dan karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$1,4 juta (2,2 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 92,1 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Desember 2010 mencapai angka terbesar yakni US$29,1 juta atau 39,5 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$15,9 juta (21,6 persen), Singapura sebesar US$12,7 juta (17,2 persen), Malaysia sebesar US$7,7 juta (10,5 persen) dan Vietnam sebesar US$5,3 juta (7,2 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,1 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.