Mei 2011, Ekspor US$ 190,0 Juta , Impor US$ 7,5 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MEI 2011 MENCAPAI US$190,0 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2011 mencapai US$190,0 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$170,5 juta dan non timah sebesar US$19,4 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 79,1 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2011. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$684,9 juta atau 68,4 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$70,6 juta (7,1 persen), Malaysia US$68,0 juta (6,8 persen), Jepang US$44,2 juta (4,4 persen) dan Taiwan US$36,4 juta (3,6 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 90,3 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2011 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$69,3 juta (26,2 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$41,7 juta (15,8 persen); kopi, teh dan rempah U$6,5 juta (2,4 persen); hasil perikanan dan olahan U$3,0 juta (1,1 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$2,4 juta (0,9 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,9 juta (0,7 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 47,2 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Mei 2011 ke Australia mencapai angka terbesar yaitu US$139,2 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 52,7 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti China US$32,5 juta (12,3 persen), Malaysia US$28,1 juta (10,6 persen), Singapura US$24,7 juta (9,4 persen), Vietnam US$17,0 juta (6,4 persen), Bangladesh US$5,4 juta (2,0 persen) dan Jepang US$4,2 juta (1,6 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 95,0 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MEI 2011 MENCAPAI US$7,5 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2011 mencapai US$7,5 juta atau meningkat 193,7 persen dibanding bulan April 2011 yang sebesar US$2,5 juta. Nilai
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Mei 2011 mencapai US$19,3 juta atau turun 46,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$36,2 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 53,1 persen dari US$32,2 juta menjadi US$15,1 juta, sedangkan impor migas mengalami peningkatan sebesar 4,5 persen dari US$4,1 juta menjadi US$4,3 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari-Mei 2011 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$8,9 juta (58,9 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$4,3 juta (28,6 persen), pupuk (HS 31) sebesar US$0,6 juta (4,2 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,5 juta (3,5 persen), karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,4 juta (2,5 persen) dan mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$0,2 juta (1,0 persen), Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 98,6 persen dari total impor non migas.
- Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-Mei 2011 adalah Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Jepang. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-Mei 2011 mencapai angka terbesar yakni US$8,8 juta atau 45,5 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$3,4 juta (17,7 persen), Malaysia sebesar US$3,1 juta (16,3 persen), Vietnam sebesar US$1,7 juta (8,6 persen) dan Jepang sebesar US$1,2 juta (6,5 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 94,5 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.