Juni 2011, Ekspor US$ 271,6 Juta, Impor US$ 3,4 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2011 MENCAPAI US$271,6 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2011 mencapai US$271,6 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$245,8 juta dan non timah sebesar US$25,7 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 79,1 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2011. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$864,9 juta atau 69,3 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$82,6 juta (6,6 persen), Malaysia US$82,4 juta (6,6 persen), Jepang US$53,3 juta (4,3 persen) dan Taiwan US$48,0 juta (3,8 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 90,7 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2011 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$81,7 juta (24,9 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$52,2 juta (15,9 persen); kopi, teh dan rempah U$8,2 juta (2,5 persen); hasil perikanan dan olahan U$4,0 juta (1,2 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$2,5 juta (0,8 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,9 juta (0,6 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 45,8 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Juni 2011 ke Australia mencapai angka yaitu US$139,2 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 42,4 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Vietnam US62,4 juta (19,0 persen), China US$41 juta (12,5 persen), Malaysia US$34,7 juta (10,6 persen), Singapura US$26,1 juta (8,0 persen), Bangladesh US$5,4 juta (1,6 persen) dan India US$4,7 juta (1,4 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 96,8 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JUNI 2011 MENCAPAI US$3,4 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2011 mencapai US$3,4 juta atau menurun 55,0 persen dibanding bulan Mei 2011 yang sebesar US$7,5 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Juni 2011 mencapai US$22,7 juta atau turun 50,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$45,3 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 57,4 persen dari US$41,3 juta menjadi US$17,6 juta, sedangkan impor migas mengalami peningkatan sebesar 24,8 persen dari US$4,1 juta menjadi US$5,1 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- Juni 2011 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$9,3 juta (52,7 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$5,5 juta (31,2 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$0,7 juta (4,2 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,6 juta (3,6 persen), pupuk (HS 31) sebesar US$0,6 juta (3,6 persen) dan karet dan barangbarang dari karet (HS 40) sebesar US$0,4 juta (2,5 persen), Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 97,8 persen dari total impor non migas.
- Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-Juni 2011 adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Jepang. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-Juni 2011 mencapai angka terbesar yakni US$9,0 juta atau 39,6 persen dari total impor, diikuti Malaysia sebesar US$4,2 juta (18,5 persen), Singapura sebesar US$4,1 juta (18,3 persen), Vietnam sebesar US$2,3 juta (10,1 persen) dan Jepang sebesar US$1,2 juta (5,5 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 96,7 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.