November 2011, Ekspor US$ 61,3 Juta, Impor US$ 1,82 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN NOVEMBER 2011 MENCAPAI US$61,3 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan November 2011 mencapai US$61,3 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$39 juta dan non timah sebesar US$22,4 juta.
- Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 74,0 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-November 2011. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$1.286,1 juta atau 69,7 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$130,2 juta (7,1 persen), Malaysia US$120,5 juta (6,5 persen), Taiwan US$76 juta (4,1 persen) dan Jepang US$64,3 juta (3,5 persen).
- Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-November 2011 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$148,9 juta (23 persen), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$79,5 juta (12,3 persen); kopi, teh dan rempah US$18 juta (2,8 persen); hasil perikanan dan olahan US$7,9 juta (1,2 persen); garam, sulfur, tanah dan batu US$4,1 juta (0,6 persen) dan bijih logam dan sisa-sisa logam US$3,5 juta (0,5 persen).
- Ekspor non timah selama periode Januari-November 2011 ke Australia mencapai angka terbesar yaitu US$139,5 juta, memberikan kontribusi terbesar yaitu 21,5 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Vietnam US$136 juta (21 persen), Jepang US$127 juta (19,6 persen), Singapura US$79,9 juta (12,3 persen), China US$67,8 juta (10,5 persen), Malaysia US$67,5 juta (10,4 persen) dan India US$9 juta (1,4 persen).
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN NOVEMBER 2011 MENCAPAI US$1,81 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan November 2011 tercatat pada US$1,81 juta, turun 84,9 persen dibanding bulan Oktober 2011 yang mencapai sebesar US$12 juta.
- Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari-November 2011 mencapai US$58,8 juta, turun 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$64,1 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 22,9 persen dari US$54,1 juta menjadi US$41,7 juta yang memang merupakan kontribusi terbesar dalam nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 70,9 persen. Sedangkan impor migas mengalami peningkatan sebesar 69,7 persen dari US$10,1 juta menjadi US$17,1 juta.
- Selama bulan Januari-November 2011 yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$23,7 juta (56,9 persen); diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$12,7 juta (30,6 persen); barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$2,0 juta (4,7 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$1,4 juta (3,4 persen); pupuk (HS 31) sebesar US$0,6 juta (1,5 persen) dan karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,6 juta (1,5 persen).
- Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-November 2011 adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan China. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-November 2011 mencapai angka terbesar yakni US$15,9 juta atau 28,0 persen dari total impor, diikuti Malaysia sebesar US$15,7 juta (27,6 persen), Singapura sebesar US$12,9 juta (22,7 persen), Vietnam sebesar US$5,1 juta (8,9 persen) dan China sebesar US$5,0 juta (8,8 persen).