Januari 2008 Ekspor US$ 497,9 juta, Impor US$ 8,2 juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JANUARI 2008 MENCAPAI US$ 497,9 JUTA
- Nilai Ekspor Kepulauan Bangka Belitung bulan Januari 2008 mencapai US$ 497,9 juta dengan ekspor timah sebesar US$ 435,8 juta dan ekspor non timah sebesar US$ 62,1 juta.
- Ekspor Timah bulan Januari 2008 mencapai US$ 435,8 juta atau naik 1.912,.37 persen dibanding bulan Januari 2007 yang sebesar US$ 21,6 juta, sementara ekspor non timah naik 140,71 persen dari US$ 25,9 juta menjadi US$ 62,1 juta.
- Komoditi ekspor non timah yang memberikan peranan tertinggi adalah minyak atau lemak hewani dan nabati dengan nilai US$ 15,4 juta (24,83 persen), diikuti kopi teh dan rempah dengan nilai US$ 11,3 juta (18,18 persen).
- Ekspor non timah ke Australia mencapai US$ 25,9 juta atau memberikan peran terbesar yaitu 41,71 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Malaysia sebesar US$ 11,6 (18,76 persen), Bangladesh sebesar US$ 5,4 juta (8,75 persen), China US$ 3,5 juta (5,70 persen), Netherland US$ 3,2 juta (5,10 persen), Singapore US$ 2,3 juta (3,68 persen), Republik Korea US$ 2,0 juta (3,28 persen) dan USA US$ 2,0 juta (3,17 persen). Peranan kedelapan negara tersebut mencapai 90,16 persen dari total ekspor
non timah
IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JANUARI 2008 MENCAPAI US$ 8,2 JUTA
- Nilai impor Kepulauan Bangka Belitung bulan Januari 2008 mencapai US$ 8,2 juta yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 3,0 juta dan impor non migas sebesar 5,2 juta.
- Selama bulan Januari 2008 impor non migas terbesar terjadi pada ketel dan mesin dengan nilai US$ 2,3 juta atau memberikan kontribusi sebesar 45,45 persen terhadap total impor non migas, diikuti alat angkutan laut sebesar US$ 1,8 juta ( 34,93 persen) dan barang-barang dari besi dan baja sebesar US$ 0,3 juta (6,03 persen).
- Impor Kepulauan Bangka Belitung dari Vietnam bulan Januari 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,98 juta atau memberikan peran sebesar 24,28 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 1,95 juta (23,87 persen), Thailand sebesar US$ 1,94 juta (23,71 persen) dan Republik Korea sebesar US$ 1,3 juta (15,93 persen). Peranan keempat negara tersebut mencapai 87,78 persen terhadap total impor Kepulauan Bangka Belitung.