Maret 2007,Ekspor 7,97%,Impor 78,95%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MARET 2007 MENINGKAT 7,97 PERSEN
- Nilai Ekspor Kepulauan Bangka Belitung bulan Maret 2007 mencapai US$ 108,9 juta atau meningkat sebesar 7,97persen dibanding ekspor Februari 2007 yang sebesar US$ 100,9 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Maret 2007 meningkat sebesar 12,18 persen.
- Ekspor timah bulan Maret 2007 mencapai US$ 72,5 juta meningkat 11,89 persen dibanding dengan bulan Februari 2007, sedangkan nilai ekspor timah Januari-Maret 2007 mengalami penurunan sebesar 13,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2006..
- Negara tujuan ekspor timah pada bulan Maret 2007 adalah ke Singapura, dan nilainya mencapai US$ 72,5 juta atau meningkat 11,89 persen dibanding bulan Februari 2007 yang sebesar US$ 64,8 juta.
- Peningkatan ekspor non timah bulan Maret 2007 terjadi pada golongan bijih logam dan sisa-sisa logam sebesar 802,08 persen diikuti hasil perikanan dan olahan sebesar 33,68 persen dan karet dan barangbarang dari karet sebesar 7,28 persen.
- Negara tujuan ekspor non timah terbesar yaitu Thailand, Australia, Singapura, Pakistan dan Malaysia masing masing sebesar 45,70 persen, 10,98 persen, 10,31 persen, 9,69 persen dan 6,13 persen diikuti Belanda sebesar 2,61 persen, Vietnam 2,31 persen dan China 2,31 persen. Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 90,04 persen dari total ekspor non timah.
IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MARET 2007 MENURUN 78,95 PERSEN
- Nilai impor Kepulauan Bangka Belitung bulan Maret 2007 mengalami penurunan 78,95 persen dibanding impor bulan Februari 2007 yaitu dari US$ 4,1 juta menjadi US$ 0,9 juta. Impor non migas turun 76,84 persen dari US$ 0,42 juta menjadi US$ 3,77 juta sedangkan impor migas di bulan Maret 2007 tidak ada.
- Selama Januari-Maret 2007 nilai impor mencapai US$ 5,8 juta, turun 46,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 yang sebesar US $ 10,7 juta.
- Selama Januari-Maret 2007 impor terbesar terjadi pada impor alat angkutan laut dengan nilai US$ 2,1 juta atau memberikan peranan terbesar yaitu 35,88 persen, diikuti gula dan makanan yang mengandung gula sebesar 22,95 persen dan ketel dan mesin sebesar 14,84 persen.
- Pada bulan Januari-Maret 2007, Thailand merupakan negara pemasok barang impor yang terbesar yaitu sebesar US$ 3,4 juta atau 59,62 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 1,1 juta (19,17 persen), China sebesar US$ 0,5 juta (8,46 persen) dan Vietnam sebesar US$ 0,3 juta (5,47 persen). Peranan keempat negara tersebut mencapai 92,72 persen terhadap total impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.