Abstraksi
þ
Jumlah
penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung periode bulan Maret 2017 sebesar 74,09 ribu orang (5,20%). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan September 2016 sebesar 71,07 ribu orang (5,04%), berarti jumlah penduduk miskin naik sebanyak 3,02 ribu orang atau persentasenya naik sebesar 0,16 poin persen jika dibandingkan periode September
2016.
þ
Selama
periode September 2016 – Maret 2017, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan naik
sebanyak 0,91 ribu orang, sementara di daerah perkotaan naik sebanyak 2,10 ribu
orang.
þ
Selama
September 2016 – Maret 2017 Garis Kemiskinan naik sebesar 4,10 persen dari Rp. 564.391,- per kapita per bulan pada September 2016 menjadi Rp. 587.530,- per kapita per bulan pada Maret 2017.
þ
Pada
bulan Maret
2017 di daerah perkotaan peranan Garis Kemiskinan Makanan
sebesar 70,11 persen atau sebesar Rp. 400.464,- per kapita per bulan dan daerah perdesaan sebesar 74,49 persen atau
sebesar Rp. 449.106,- per kapita per bulan. Secara keseluruhan peranan Garis
Kemiskinan Makanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 72,31 persen
atau sebesar Rp. 424.845,- per kapita per bulan.
þ
Pada
periode September 2016 – Maret 2017 Indeks Kedalaman Kemiskinan menunjukkan adanya penurunan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan mengalami
penurunan dari 0,753 pada September
2016 menjadi 0,494 pada Maret 2017. Penurunan nilai indeks ini
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin pada Maret 2017 cenderung
semakin mendekati garis kemiskinan jika dibandingkan periode September 2016. Sama
halnya dengan Indeks Kedalaman Kemiskinan, Indeks Keparahan Kemiskinan Maret 2017 juga mengalami penurunan dibandingkan
dengan periode September 2016 yaitu dari 0,158 menjadi 0,075 pada periode Maret 2017. Angka Ini menunjukkan bahwa ketimpangan rata-rata
pengeluaran penduduk miskin mengalami penurunan dari September
2016 hingga Maret
2017.