Mei 2016, Ekspor Menurun 36,01%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai
ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Mei 2016
sebesar US$70,7 juta, menurun signifikan sebesar 36,01
persen dibanding nilai ekspor bulan April 2016
yang mencapai US$110,48 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah
sebesar US$58,28 juta dan nontimah sebesar US$12,42
juta.
- Timah
merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 81,51
persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama
ekspor timah Januari - Mei 2016 adalah Singapura yang mencapai US$154,86
juta atau 57,15 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda
US$27,27 juta (10,06 persen), India US$24,04
juta (8,87 persen), Taiwan US$19,07
juta (7,04 persen), dan USA US$12,81
juta (4,73 persen).
- Komoditi
utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
pada bulan Januari - Mei 2016 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah
golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$42,1
juta berperan 68,56 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan
kopi, teh dan rempah-rempah US$11,0 juta (17,93 persen); ikan dan
hasil olahan ikan dan karet dan barang dari karet masing-masing
US$2,3 juta (berperan 3,79 dan 3,78 persen); dan berbagai
produk kimia US$2,1 juta (3,48 persen).
- Ekspor
nontimah selama bulan Mei 2016 ke Pakistan mencapai US$5,6
juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua
ditempati oleh negara Belanda yang mencapai nilai US$3,4
juta, dengan komoditi ekspor terbesar yang sama. Diikuti Jepang
US$0,9 juta; China US$0,8 juta; Malaysia US$0,3 juta dan Singapura US$0,2 juta. Sedangkan pada bulan Mei 2016,
tidak ada ekspor ke negara Korea.