Januari 2014, Ekspor US$ 101,1 Juta, Impor US$ 2,9 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JANUARI 2014 MENCAPAI US$ 101,1 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2014 mencapai US$101,1 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), turun hingga 59,3 persen dibanding nilai ekspor bulan Desember 2013 yang mencapai US$248,6 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$79,7 juta dan non timah sebesar US$21,4 juta.
- Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 78,9 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari 2014. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$58,5 juta atau 73,4 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti ChinaUS$12,1 juta (15,2 persen), Malaysia US$2,6 juta (3,3 persen), Thailand US$2,3 juta (2,9 persen) dan Korea Selatan US$1,5 juta (1,9 persen).
- Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$16,7 juta (berperan 78,0 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$1,9 juta (9,1 persen); biji logam dan sisa-sisa logam US$1,0 juta (4,6 persen); berbagai produk kimia US$0,7 juta (3,5 persen) dan kopi, teh dan rempah US$0,5 juta (2,5 persen).
- Ekspor non timah selama periode Januari 2014 ke Singapura mencapai angka terbesar yaitu US$11,4 juta, memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor crude palm oil dan bahan produk kimia. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Korea Selatan yang mencapai nilai US$6,2 juta, dengan komoditi ekspor terbesar crude palm oil. Diikuti China US$2,9 juta (13,6 persen) dengan karet, Malaysia US$0,4 juta (1,6 persen) dengan hasil perikanan dan olahan, Jepang US$0,3 juta (1,6 persen) dengan lada putih, Taiwan US$0,2 juta (0,9 persen) dengan lada putih dan Hongkong dengan hasil perikanan dan olahannya.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN JANUARI 2014 MENCAPAI US$2,9 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari 2014 tercatat pada US$2,9 juta naiksebesar 11,9 persen dibanding bulan Desember 2013 yang sebesar US$2,6 juta.
- Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Januari 2014 mencapai US$2,9 juta, naik 69,0 persen dibanding bulan Januari 2013 yang hanya sebesar US$1,7 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya impor non migas hingga 220,0 persen dari US$0,5 juta menjadi US$1,5 juta. Sedangkan impor migas mengalami kenaikan sebesar 10,4 persen dari US$1,2 juta menjadi US$1,4 juta.
- Pada bulan Januari 2014 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$1,3 juta, diikuti oleh pupuk (HS 31) dengan nilai US$0,1 juta. Sedangkan golongan lainnya hanya mempunyai nilai impor dibawah 0,1 juta.
- Lima negara pemasok barang impor terbesar pada periode Januari 2014 adalah Malaysia, Singapura, Vietnam, China dan Belgia. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Malaysia pada periode Januari 2014 mencapai US$1,2 juta dengan komoditi impor terbesar adalah golongan mesinmesin/ pesawat mekanik yaitu berkontribusi sebesar 42,7 persen. Diikuti oleh negara Singapura sebesar US$1,1 juta (36,6 persen) dengan komoditi bahan bakar mineral. Vietnam sebesar US$0,3 juta ( 10,5 persen) dengan komoditi impor utama bahan bakar mineral, China sebesar US$0,2 juta (5,7 persen) dengan komoditi benda-benda dari besi dan baja serta Belgia sebesar US$0,1 juta (berkontribusi 4,5 persen) dengan komoditi utama pupuk.