Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI pada Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 18 Agustus 2022 pagi, maka pada siang harinya langsung ditindaklanjuti dengan rapat Tim TPID Provinsi Babel di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Rapat dibuka oleh Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, kemudian di lanjutkan dengan penyampaian data perkembangan Inflasi oleh pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, Budi Widhihartanto dan Hadi Suroso mewakili BPS Provinsi Bangka Belitung..
Secara Y-on-Y, laju inflasi Gabungan 2 kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menduduki peringkat tertinggi ke-3 setelah Jambi dan Sumatera Barat yakni mencapai 7,77%. Untuk itu, diperlukan tindak lanjut yang nyata dari pemerintah melalui OPD terkait bagaimana solusi yang akan diambil, baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga harga-harga komoditas stragetis penyumbang inflasi bisa dikendalikan.