September 2013, Ekspor US$ 30,1Juta, Impor US$ 2,6 Juta

Tanggal Rilis	:	23 Agustus 2017
Ukuran File	:	3.56 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI US$ 30,1 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2013 hanya sebesar US$30,1 juta, atau mengalami penurunan yang tajam sebesar 71,6 persen dibanding nilai ekspor bulan Agustus 2013 yang mencapai US$105,9 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$8,9 juta dan non timah sebesar US$21,2 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 86,4 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - September 2013. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$712,5 juta atau 71,4 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$66,5 juta (6,7 persen), Belanda US$49,3 juta (4,9 persen), Korea US$38 juta (3,8 persen) dan Thailand US$33,1 juta (3,3 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - September 2013 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$89,9 juta (berperan 57,4 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan karet dan barang-barang dari karet US$36,5 juta (23,3 persen); kopi, teh dan rempah-rempah US$20,8 juta (13,3 persen); hasil perikanan dan olahan US$7,6 juta (4,8 persen).
Ekspor non timah pada bulan September 2013 adalah negara Pakistan dan Singapura dengan masingmasing sebesar US$7,8 juta dan komoditi ekspor yang sama yaitu crude palm oil (CPO). Diikuti oleh Vietnam sebesar US$3,3 juta dengan komoditas utama crude palm oil dan lada serta China yang mencapai US$1,6 juta dengan komoditas utama karet.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI US$2,6 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2013 tercatat pada US$2,5 juta, naik signifikan sebesar 8,7 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya US$2,3 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - September 2013 mencapai US$38,1 juta, turun hingga 45,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$70,4 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas hingga 55,2 persen dari US$60 juta menjadi US$26,9 juta. Dan impor migas mengalami peningkatan sebesar 7,4 persen dari US$10,4 juta menjadi US$11,2 juta.
Menurut golongan barang, pada bulan Januari - September 2013 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$10,5 juta. Diikuti oleh mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai US$7,7 juta; golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan nilai US$5,9 juta; golongan pupuk (HS 31) US$1,1 juta; produk keramik (HS 69) serta golongan perabot, penerangan rumah (HS 94) masing-masing sebesar US$0,3 juta.
Empat negara pemasok barang impor pada bulan September 2013 adalah Singapura, Malaysia, Vietnam dan China. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Singapura sebesar US$0,8 juta dengan kontribusi impor terbesar adalah bahan bakar mineral berperan sebesar 30,77 persen terhadap total impor. Diikuti oleh negara Malaysia sebesar US$0,6 juta, dengan kontribusi mesin-mesin/pesawat mekanik. Dan yang terakhir adalah Vietnam dan China masing-masing memiliki nilai impor US$0,1 juta dengan kontribusi yang berbeda.

Berita Resmi Statistik Terkait