Februari 2013, Ekspor US$ 238,4 Juta, Impor US$ 2,7 Juta

Tanggal Rilis	:	23 Agustus 2017
Ukuran File	:	0.64 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN FEBRUARI 2013 MENCAPAI US$ 238,4 JUTA

Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2013 mencapai US$238,4 juta, naik tajam hingga 191,5 persen dibanding nilai ekspor bulan Januari 2013 yang hanya sebesar US$81,8 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$223 juta dan non timah sebesar US$15,4 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 93,54 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2013. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$167 juta atau 74,9 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Thailand US$12,7 juta (5,4 persen), Malaysia US$10,4 juta (4,6 persen), China US$8,4 juta (4,5 persen) dan USA US$7,2 juta (3 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2013 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan karet dan barangbarang dari karet yaitu sebesar US$9,7 juta (berperan 62,98 persen terhadap total ekspor non timah), diikuti golongan minyak atau lemak hewani dan nabati US$3,5 juta (22,73 persen); kopi, teh dan rempahrempah US$1,4 juta (9,09 persen); hasil perikanan dan olahan US$0,9 juta (5,84 persen).
Ekspor non timah pada bulan Februari 2013 ke China mencapai US$9,2 juta, naik hingga 711,7 persen dibandingkan nilai ekspor bulan lalu dengan komoditi ekspor terbesar adalah karet. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Malaysia yang mencapai nilai US$4,2 juta naik 77,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan komoditi ekspor terbesar crude palm oil dan ikan serta hasil olahannya. Diikuti Singapura dengan nilai US$0,7 juta yaitu naik 25,4 persen dengan komoditas utama rempah atau lada.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN FEBRUARI 2013 MENCAPAI US$2,7 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2013 tercatat pada US$2,7 juta, naik hingga 58,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya US$1,7 juta.
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Februari 2013 mencapai US$4,4 juta, turun hingga 52,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$9,2 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas hingga 60 persen dari US$7,6 juta menjadi US$3 juta. Dan impor migas mengalami penurunan sebesar 16,7 persen dari US$1,7 juta menjadi US$1,4 juta.
Menurut golongan barang, pada bulan Februari 2013 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin atau peralatan mesin (HS 85) sebesar US$1,6 juta. Diikuti oleh mesin-mesin atau pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$0,8 juta dan golongan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai US$0,1 juta.
Empat negara pemasok barang impor pada bulan Februari 2013 adalah China, Jerman, Malaysia dan Vietnam. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China mencapai US$1,1 juta dengan kontribusi impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik dan mesin/peralatan listrik berperan sebesar 40,74 persen terhadap total impor. Diikuti oleh negara Jerman sebesar US$1,1 juta, dengan kontribusi mesin/peralatan listrik, Malaysia dengan nilai impor US$0,3 juta dengan kontribusi utama impor bendabenda dari besi dan baja. Dan yang terakhir adalah Vietnam dengan nilai impor US$0,2 juta (7,41 persen) dengan kontribusi bahan bakar mineral atau crude petroleum oil.

Berita Resmi Statistik Terkait