Desember 2021 Kota Tanjungpandan inflasi sebesar 1,14 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Desember 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi
sebesar 1,14 persen dengan IHK 110,92. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami
inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura
sebesar 1,91 persen dengan IHK sebesar 105,87 dan terendah
terjadi di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 106,53.
Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Dumai sebesar 0,13 persen
dengan IHK sebesar 107,70 dan terendah terjadi di Bukittinggi sebesar 0,04
persen dengan IHK sebesar 106,59.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,46 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,86 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,46 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,37 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,03 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,32 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok rekreasi,
olahraga, dan budaya; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; serta
kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
- Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 4,01 persen.
- Kelompok energi pada Desember 2021 mengalami inflasi
sebesar 1,29 dengan IHK sebesar 102,55. Sementara itu, komponen bahan makanan
pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 3,13 persen dengan IHK 118,39.