Juli 2021, Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK 109,02. Inflasi tahun kalender sebesar 2,23 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,71 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juli 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar
0,22 persen dengan IHK 109,02. Dari 90 kota IHK, 61 kota mengalami inflasi dan
29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51
persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 0,01
persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di
Manokwari sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah terjadi di
Maumere dan Samarinda sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar
106,65 dan 105,69.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok
makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,23 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,65 persen; kelompok transportasi sebesar 1,03 persen;
kelompok pendidikan sebesar 0,15 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,04 persen. Sebagian kelompok pengeluaran lainnya
mengalami deflasi, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,03 persen serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,6
persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; serta kelompok pakaian dan alas
kaki tidak mengalami perubahan.
- Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,23 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 3,71
persen.
- Kelompok energi pada Juli 2021 mengalami deflasi sebesar
0,12 persen dengan IHK sebesar 100,59. Sementara itu, komponen bahan makanan
pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan IHK 114,38.