Juni 2021, Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK 108,78. Inflasi tahun kalender sebesar 2,01 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,75 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juni 2021 Kota
Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK 108,78. Dari 90
kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 105,50
dan terendah terjadi di Pekanbaru dan Tanjung Selor sebesar 0,01 persen.
Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89 persen dengan
IHK sebesar 104,88 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,01 persen dengan
IHK sebesar 105,49.
- Inflasi terjadi karena
adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks kelompok
pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,59
persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 0,37 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,11 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya sebesar 1,24 persen. Sebagian kelompok pengeluaran lainnya mengalami
deflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,60 persen; kelompok transportasi sebesar 1,86 persen; serta kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen. Kelompok pakaian
dan alas kaki; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; serta kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan.
- Tingkat inflasi tahun
kalender sebesar 2,01 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021
terhadap Juni 2020) sebesar 3,75 persen.
- Kelompok
energi pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 1,05 persen
dengan IHK sebesar
100,71. Sementara itu, komponen bahan makanan pada Juni 2021
mengalami inflasi sebesar 2,05 persen dengan IHK 114,09.