Struktur Ongkos Usaha Perternakan Tahun 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A.SAPI POTONG
- Total biaya produksi usaha sapi potong mencapai Rp5,7 juta per ekor per tahun. Biaya terbesar digunakan untuk upah tenaga kerja sebesar 41,83 persen, dan pakan sebesar 39,85 persen (36,01 persen hijauan pakan, 0,83 persen pakan buatan pabrik, dan 3,00 persen pakan lainnya).
- Dari total rumah tangga usaha sapi potong 47,30 persen mengusahakan 1-2 ekor, 80,94 persen bertujuan pengembangbiakan, dan hanya 51,92 persen mengusahakan dengan cara dikandangkan.
- Rumah tangga usaha sapi potong menjual ternaknya secara tidak rutin sebesar 78,81 persen. Rumah tangga tersebut sebagian besar (47,11 persen) menjual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bulan-bulan terbanyak dilakukan penjualan adalah bulan Juli, Agustus, dan Oktober 2013.
B.AYAM KAMPUNG
- Total biaya produksi usaha ayam kampung sebesar Rp73 ribu per ekor per tahun. Biaya terbesar digunakan untuk pakan dan upah pekerja dengan komposisi masing-masing sebesar 51,22 persen dan 35,35 persen.
- Dari total rumah tangga usaha ayam kampung 52,66 persen mengusahakan 10-29 ekor, dan 75,23 persen mengusahakan dengan cara dikandangkan dan dilepas. 89,49 persen bertujuan pengembangbiakan dan 5,32 persen bertujuan memperoleh telur dengan produktivitas telur 10,16 butir per ekor per siklus, dengan rata-rata 3,55 siklus setahun.
- Rumah tangga usaha ayam kampung menjual ternaknya secara tidak rutin sebesar 69,23 persen. Rumah tangga tersebut sebagian besar (36,25 persen) menjual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bulan-bulan terbanyak dilakukan penjualan adalah bulan Juli 2013, Agustus 2013 dan Februari 2014.