Agustus 2010, Ekspor US$ 144,5 Juta, Impor US$ 2,9 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN AGUSTUS 2010 MENCAPAI US$144,5 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Agustus 2010 mencapai US$144,5 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$117,7 juta dan non timah sebesar US$26,8 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 83,2 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2010. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$642,0 juta atau 82,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Malaysia US$28,9 juta (3,7 persen), Belanda US$25,8 juta (3,3 persen), Taiwan US$17,9 juta (2,3 persen) dan Jepang US$15,6 juta (2,0 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 93,2 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2010 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$77,8 juta (49,3 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$28,7 juta (18,2 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam U$9,0 juta (5,7 persen); kopi, teh dan rempah US$7,0 juta (4,4 persen); hasil perikanan dan olahan U$5,7 juta (3,6 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$3,4 juta (2,2 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 83,4 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Agustus 2010 ke China mencapai angka terbesar yaitu US$47,1 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 29,8 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Bangladesh US$28,1 juta (17,8 persen), Vietnam US$24,1 juta (15,2 persen), Malaysia US$20,0 juta (12,6 persen), India US$14,2 juta (9,0 persen), Singapura US$8,5 juta (5,4 persen), dan Belanda US$4,2 juta (2,7 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 92,5 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN AGUSTUS 2010 MENCAPAI US$2,9 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Agustus 2010 mencapai US$2,9 juta atau naik 508,1 persen dibanding bulan Juli 2010 yang sebesar US$0,5 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2010 mencapai US$48,7 juta atau meningkat 80,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$27,0 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor non migas sebesar 131,4 persen dari US$18,8 juta menjadi US$43,4 juta. Sebaliknya impor migas turun sebesar 36,4 persen dari US$8,3 juta menjadi US$5,3 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- Agustus 2010 adalah golongan ketel dan mesin (HS 84) dengan kontribusi sebesar US$21,7 juta (50,1 persen), diikuti alat angkutan laut (HS 89) sebesar US$9,3 juta (21,5 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$3,9 juta (9,0 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar US$1,9 juta (4,3 persen), barangbarang besi dan baja (HS 73) sebesar US$1,7 juta (3,8 persen) dan gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1,3 juta (3,0 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 91,7 persen dari total impor non migas.
- Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari China selama periode Januari-Agustus 2010 mencapai angka terbesar yakni US$27,5 juta atau 56,4 persen dari total impor, diikuti Thailand sebesar US$9,7 juta (19,8 persen), Singapura sebesar US$6,2 juta (12,7 persen), Vietnam sebesar US$1,4 juta (2,9 persen) dan Malaysia sebesar US$0,9 juta (1,9 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 93,8 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.