April 2011, Ekspor US$ 306,9 Juta, Impor US$ 2,5 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN APRIL 2011 MENCAPAI US$306,9 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2011 mencapai US$306,9 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$279,6 juta dan non timah sebesar US$27,3 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 79,6 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-April 2011. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$578,5 juta atau 69,7 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$57,7 juta (6,9 persen), Malaysia US$48,7 juta (5,9 persen), Jepang US$39,0 juta (4,7 persen) dan Taiwan US$30,1 juta (3,6 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 90,8 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-April 2011 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$56,7 juta (26,7 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$36,4 juta (17,1 persen); kopi, teh dan rempah U$5,7 juta (2,7 persen); hasil perikanan dan olahan U$2,5 juta (1,2 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$2,4 juta (1,1 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$1,8 juta (0,9 persen). Kontribusi keenam golongan
barang non timah tersebut mencapai 49,7 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-April 2011 ke Australia mencapai angka terbesar yaitu US$106,5 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 50,2 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti China US$28,9 juta (13,6 persen), Malaysia US$23,0 juta (10,8 persen), Singapura US$20,7 juta (9,8 persen), Vietnam US$12,6 juta (5,9 persen), Bangladesh US$5,4 juta (2,6 persen) dan Jepang US$3,7 juta (1,7 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 94,6 persen dari total ekspor non
timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN APRIL 2011 MENCAPAI US$2,5 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2011 mencapai US$2,5 juta atau turun 52,9 persen dibanding bulan Maret 2011 yang sebesar US$5,4 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-April 2011 mencapai US$11,9 juta atau turun 64,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$33,6 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 71,4 persen dari US$30,3 juta menjadi US$8,7 juta, dan impor migas sebesar 2,5 persen dari US$3,3 juta menjadi US$3,2 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari-April 2011 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$4,2 juta (48,5 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$3,1 juta (35,9 persen), pupuk (HS 31) sebesar US$0,6 juta (7,3 persen), karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,3 juta (3,4 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,2 juta (2,5 persen)
dan mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$0,1 juta (1,3 persen), Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 98,9 persen dari total impor non migas.
- Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-April 2011 adalah Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Jepang. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-April 2011 mencapai angka terbesar yakni US$4,1 juta atau 34,7 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$2,5 juta (21,4 persen), Malaysia sebesar US$2,3 juta (19,7 persen), Vietnam sebesar US$1,0 juta (8,1 persen) dan Jepang sebesar US$0,9 juta (7,7 persen). Kontribusi
kelima negara tersebut mencapai 91,5 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.