Agustus 2011, Ekspor US$ 209,1 Juta, Impor US$ 7,5 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN AGUSTUS 2011 MENCAPAI US$209,1 JUTA
- Nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Agustus 2011 mencapai US$209,1 juta (berdasarkan harga Free On Board, FOB), dengan ekspor timah sebesar US$180,4 juta dan non timah sebesar US$28,6 juta.
- Timah sebagai ekspor terbesar mencakup 75,7 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2011. Tujuan utama ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$1.136,7 juta atau 70,0 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$108,1 juta (6,7 persen), Malaysia US$106,0 juta (6,5 persen), Taiwan US$61,2 juta (3,8 persen) dan Jepang US$59,1 juta (3,6 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 90,7 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Komoditi ekspor non timah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2011 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar U$114,8 juta (22,0 persen), diikuti karet dan barang-barang dari karet U$66,7 juta (12,8 persen); kopi, teh dan rempah U$12,3 juta (2,4 persen); hasil perikanan dan olahan U$5,4 juta (1,0 persen); bijih logam dan sisa-sisa logam US$3,3 juta (0,6 persen) dan garam, sulfur, tanah dan batu US$2,9 juta (0,6 persen). Kontribusi keenam golongan barang non timah tersebut mencapai 39,3 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Ekspor non timah selama periode Januari-Agustus 2011 ke Australia mencapai angka terbesar yaitu US$139,4 juta atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 26,7 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Vietnam US$117,8 juta (22,6 persen), Jepang US$66,9 juta (12,8 persen), Singapura US$64,4 juta (12,3 persen), China US$55,5 juta (10,6 persen), Malaysia US$51,3 juta (9,8 persen) dan India US$8,8 juta (1,7 persen). Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 96,5 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN AGUSTUS 2011 MENCAPAI US$7,5 JUTA
- Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Agustus 2011 mencapai US$7,5 juta atau naik 165,8 persen dibanding bulan Juli 2011 yang sebesar US$2,8 juta.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari-Agustus 2011 mencapai US$33,0 juta atau turun 36,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$51,9 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 45,5 persen dari US$46,0 juta menjadi US$25,1 juta, sedangkan impor migas hanya mengalami peningkatan sebesar 33,2 persen dari US$5,9 juta menjadi US$7,9 juta.
- Golongan barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor non migas bulan Januari- Agustus 2011 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) dengan kontribusi sebesar US$14,7 juta (58,6 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$7,0 juta (28,0 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$1,0 juta (3,9 persen), mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$0,8 juta (3,0 persen), pupuk (HS 31) sebesar US$0,6 juta (2,5 persen) dan karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,5 juta (2,1 persen). Kontribusi keenam golongan barang non migas tersebut mencapai 98,2 persen dari total impor non migas.
- Lima negara pemasok barang impor terbesar selama periode Januari-Agustus 2011 adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Jepang. Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama periode Januari-Agustus 2011 mencapai angka terbesar yakni US$11,2 juta atau 33,9 persen dari total impor, diikuti Malaysia sebesar US$8,5 juta (25,6 persen), Singapura sebesar US$6,1 juta (18,6 persen), Vietnam sebesar US$3,3 juta (9,9 persen) dan Jepang sebesar US$1,7 juta (5,2 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 93,2 persen terhadap keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.