Pada Oktober 2019 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 147,77.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya pada empat indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,47 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,10 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen. Sementara itu, tiga kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,01 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2019 sebesar 3,08 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,55 persen.Komponen inti pada Oktober 2019 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen; komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,76 persen; dan komponen diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,70 persen.Dari 82 kota IHK, 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,22 persen dengan IHK sebesar 136,49 dan terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 140,32. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,69 persen dengan IHK sebesar 140,49 dan terrendah di Kota Palopo sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 136,35.
