April 2016, Ekspor Babel meningkat 129,22% - Badan Pusat Statistik Provinsi Kep. Bangka Belitung

Butuh Bantuan? WhatsApp-in aja di 08117816340

Berikan penilaian dan saran Anda, isi di http://s.bps.go.id/SKM_online1900

Saat ini Publikasi Prov. Kep. Bangka Belitung 2024 sudah tersedia dan dapat diakses.

April 2016, Ekspor Babel meningkat 129,22%

Tanggal Rilis : 1 Juni 2016
Ukuran File : 1.02 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN APRIL 2016 MENCAPAI US$110,48 JUTA

  • Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2016 sebesar US$110,48 juta, meningkat signifikan sebesar 129,22 persen dibanding nilai ekspor bulan Maret 2016 yang sebesar US$48,20 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$98,46 juta dan nontimah sebesar US$12,02 juta.
  • Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 81,26 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah hingga April 2016 adalah Singapura yang mencapai US$125,31 juta atau 58,91 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti India US$18,44 juta (8,67 persen), Belanda US$16,96 juta (7,97 persen), Taiwan US$16,46 juta (7,74 persen), dan USA US$10,64 juta (5,00 persen).
  • Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - April 2016 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$33,2 juta berperan 67,61 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$8,7 juta (17,74 persen); berbagai produk kimia US$2,1 juta (4,36 persen); ikan dan hasil olahan ikan US$2,0 juta (4,02 persen); dan golongan karet dan barang dari karet US$1,8 juta (3,60 persen).
  • Ekspor nontimah selama bulan April 2016 ke Pakistan mencapai US$3,2 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Belanda yang mencapai nilai US$4,1 juta, dengan komoditi ekspor terbesar yaitu crude palm oil. Diikuti China US$0,7 juta dengan komoditas lada putih dan Singapura US$0,5 juta dengan komoditas ikan dan hasil olahan ikan. Sedangkan pada bulan April 2016, tidak ada ekspor ke negara Korea dan Jepang.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN APRIL 2016 MENCAPAI US$5,78 JUTA

  • Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April 2016 tercatat pada US$5,78 juta, meningkat hingga 35,51 persen dibanding bulan Maret 2016 hanya sebesar US$4,26 juta. Kenaikan ini terjadi baik pada impor migas sebesar 36,91 persen maupun non migas yang naik sebesar 27,17 persen.
  • Hingga bulan Januari - April 2016 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89), sebesar US$3,30 juta, berperan 65,29 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh pupuk (HS 31) sebesar US$0,80 juta (15,81 persen), mesinmesin/pesawat mekanik (HS 84) US$0,32 juta (6,41 persen), benda-benda dari batu gips dan semen (HS 68) US$0,26 juta (5,09 persen) serta 2 golongan lainnya yaitu yang cukup kecil besarannya namun berperan masing-masing 3,53 dan 1,19 persen.
  • Apabila dibandingkan dengan bulan Maret 2016, maka terlihat peningkatan total impor dari 5 negara utama hingga 35,51 persen. Peningkatan terbesar adalah dari Belgia yaitu dari US$0,23 juta pada bulan sebelumnya menjadi US$0,44 juta. Diikuti Singapura sebesar 36,91 persen dari US$3,65 juta menjadi US$5,00 juta. Dan China mengalami penurunan hingga 100 persen dari US$0,05 juta menjadi tidak ada kegiatan impor. Penurunan juga terjadi dari negara Malaysia sebesar 1,16 persen. Sedangkan Thailand pada bulan ini tidak ada kegiatan impor baik migas maupun nonmigas.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPS-Statistics Kepulauan Bangka Belitung)Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telp:(0717)439422

Fax: (0717)439425

Mailbox : bps1900@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik