Maret 2016, Ekspor Menurun 10,87% dan Impor Menurun 38,07%

Tanggal Rilis	:	2 Mei 2016
Ukuran File	:	0.28 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MARET 2016 MENCAPAI US$48,20 JUTA

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 sebesar US$48,20 juta, menurun sebesar 10,87 persen dibanding nilai ekspor bulan Februari 2016 yang mencapai US$54,08 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$35,79 juta dan nontimah sebesar US$12,41 juta.
Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 75,53 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Maret 2016 adalah Singapura yang mencapai US$56,87 juta atau 49,79 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti India US$12,86 juta (11,26 persen), Belanda US$9,31 juta (8,15 persen), Taiwan US$7,77 juta (6,80 persen) dan USA US$7,63 juta (6,68 persen).
Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Maret 2016 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$23,65 juta berperan 63,89 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$8,07 juta (21,81 persen); Berbagai Produk Kimia US$1,68 juta (4,55 persen); ikan dan hasil olahan ikan US$1,48 juta (4,01 persen); Karet dan Barang dari Karet US$1,04 juta (2,81 persen).
Ekspor nontimah pada bulan Maret 2016 ke Pakistan mencapai US$5,44 juta. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Malaysia yang mencapai nilai US$3,27 jutaDiikuti Jepang US$1,27 juta, Thailand US$0,58 juta, Cina US$0,51 juta, dan Singapura US$0,34 juta. Sedangkan pada bulan Maret 2016, tidak ada ekspor ke negara Republik Korea.

IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULAN MARET 2016 MENCAPAI US$4,26 JUTA

Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 tercatat pada US$4,26 juta, menurun hingga 38,07 persen dibanding bulan Februari 2016 mencapai US$6,88 juta.
Hingga bulan Maret 2016 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$3,30 juta berperan 77,17 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh pupuk (HS 31) US$0,35 juta (8,29 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$0,28 juta (6,55 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) dan produk keramik (HS 69) masing-masing dengan jumlah nilai impor yang sama yaitu sebesar US$0,05 juta; benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,03 juta (0,78 persen).
Apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2016, maka terlihat penurunan total impor dari 5 negara utama hingga hingga 38,07 persen. Penurunan terbesar adalah dari China yaitu sebesar 98,60 persen dari US$3,37 juta menjadi US$0,05 juta pada Bulan Maret 2016. Disisi lain Malaysia meningkat 451,77 persen dari US$0,06 juta menjadi US$0,34 juta. Singapura juga mengalami peningkatan sebesar 5,75 persen dari US$3,45 juta pada bulan lalu menjadi US$3,65 juta.

Berita Resmi Statistik Terkait

Maret 2015, Ekspor Menurun 35,54% dan Impor Menurun 93,19%

Mei 2016, Ekspor Menurun 36,01%

Januari 2016, Ekspor Menurun Tajam, Total Nilai Ekspor US$48,98juta

Agustus 2015, Ekspor Babel Menurun Drastis 82,18% dan Impor Meningkat Tajam 850%

Maret 2007,Ekspor 7,97%,Impor 78,95%

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(BPS-Statistics Kepulauan Bangka Belitung)

Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telp: (0717) 439422

Mailbox: bps1900@bps.go.id

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Badan Pusat Statistik

Provinsi Kep. Bangka Belitung

Maret 2016, Ekspor Menurun 10,87% dan Impor Menurun 38,07%