Rapat Teknis Daerah Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2023

*SIARAN PERS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG*

*Rapat Teknis Daerah Pelaksanaan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tahun 2023 (PLKUMKM2023)*

Sungailiat, 3 September 2023 – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Rapat Teknis Daerah Pelaksanaan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2023 (PLKUMKM2023) dalam rangka mendukung Program Prioritas Nasional Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, yaitu pembangunan Basis Data Tunggal KUMKM melalui PL-KUMKM2023 yang dilaksanakan pada 4-5 September 2023.

Rapat Teknis Daerah (Ratekda) ini dihadiri oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Bupati Kabupaten Bangka, Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Kepala BPS Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur, Pejabat Fungsional Ahli Madya di lingkungan BPS, dan peserta lainnya yang terlibat langsung dalam proses PLKUMKM2023.

BPS terus berupaya menyediakan data berkualitas yang dapat dijadikan landasan bagi pemerintah dalam perencanaan hingga evaluasi pembangunan, salah satunya melalui kegiatan Ratekda ini.

”Mengingat karakteristik dan keberadaan koperasi dan UMKM yang terus berkembang secara dinamis, keberadaan KUMKM ini berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan tingkat kemiskinan. Urgensi inilah yang mendorong pelaksanaan Ratekda guna menyatukan persepsi dan pemahaman diantara pihak-pihak yang terkait pelaksanaan PL-KUMKM2023.” Ungkap Kepala BPS Provinsi, Toto H. Silitonga.

Melalui kegiatan ini diharapkan output berupa strategi pelaksanaan dan mitigasi resiko terhadap permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan PL-KUMKM2023.

Berlangsung selama 2 (dua) hari efektif, rangkaian kegiatan Ratekda akan diawali seremonial Pembukaan, yakni Welcome Speech oleh Kepala BPS Provinsi, Keynote Speech oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, serta dilanjutkan dengan sambutan oleh Bupati Bangka yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan Ratekda tersebut.

Pudji Ismartini, selaku Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa mengungkapkan bahwa 99% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia adalah sektor UMKM.

”Sektor UMKM ini berperan besar dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Di saat ekonomi negara terganggu karena suatu krisis, UMKM justru sangat berperan dalam menstabilkan kondisi tersebut. UMKM bisa kita sebut sebagai Critical Engine perekonomian nasional. Mengingat pentingnya sektor ini, maka pembangunan Basis Data Tunggal KUMKM menjadi sangat krusial.”

Sementara itu, Bupati Bangka, H. Mulkan, mengemukakan bahwa tidak sedikit dari dunia usaha khususnya sektor UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Dibutuhkan peran pemerintah melalui intervensi kebijakan untuk membantu mengangkat kembali bidang usaha tersebut.

”Dalam membuat kebijakan itulah dibutuhkan data makro dan mikro Koperasi dan UMKM by name by address, sehingga dilaksanakan Pendataan Lengkap Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PL-KUMKM) ini. Melalui pendataan ini diharapkan akan tercipta Basis Data Tunggal KUMKM di Indonesia yang akurat dan menyeluruh.”

Mengusung tema ”Memperkuat Kolaborasi Statistik Nasional untuk Pembangunan Berkualitas”, BPS bersama KemenkopUKM berkolaborasi sesuai amanat Presiden Republik Indonesia untuk menyediakan basis data KUMKM melalui pelaksanakan pendataan lengkap koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah hampir di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, pendataan lengkap KUMKM akan dilaksanakan di 5 kabupaten, kecuali Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang yang telah dilaksanakan tahun 2022 untuk usaha menetap. Sedangkan untuk usaha tidak menetap akan dilaksanakan di tahun 2024 di kedua kabupaten/kota tersebut.

Selanjutnya peserta Ratekda akan mendapatkan paparan materi oleh beberapa narasumber terkait Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan PL-KUMKM2023, Peran Dinas Koperasi dan UMKM dalam pengumpulan data PL-KUMKM2023, Quality Gates PL-KUMKM2023, Peran BPS dalam Pengawalan Data KUMKM melalui Pengawalan Ketat Administrasi, dan beberapa materi teknis lainnya.

Selain itu, penyeragaman pemahaman pihak-pihak yang terkait pelaksanaan PL-KUMKM2023 ini juga akan semakin dimatangkan melalui diskusi terbuka dan sidang komisi serta evaluasi bersama agar pihak yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyukseskan kegiatan PL-KUMKM2023.

”Partisipasi aktif seluruh pihak terkait tentunya akan meningkatkan peran nyata kita semua dalam mendukung pembangunan Indonesia melalui rangkaian kegiatan PL-KUMKM2023.” tutup H. Mulkan.

***

*Humas BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung*