Foreign Trading of Kepulauan Bangka Belitung, November 2014

þ  Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan November 2014 hanya sebesar US$27,64 juta, menurun tajam dibanding nilai ekspor bulan Oktober 2014 yang mencapai US$167,26 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$0,47 juta dan nontimah sebesar US$27,17 juta.

þ  Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 82,03 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-November 2014 adalah Singapura yang mencapai US$889,65 juta atau 74,20 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$127,20 juta (10,61 persen), Jepang US$53,26 juta (4,44 persen), Amerika Serikat US$40,45 juta (3,37 persen) dan India US$24,05 juta (2,01 persen).

þ  Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari-November 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$169,8 juta berperan 64,7 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi,teh dan rempah-rempah US$41,3  juta (15,7 persen); berbagai barang logam dasar US$22,3 juta (8,5 persen); karet dan barang-barang dari karet US$12,8 juta (4,9 persen). Dan golongan barang berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$7,1 juta (2,7 persen).

þ  Ekspor nontimah selama bulan November 2014 ke Pakistan mencapai US$9,5 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Singapura yang mencapai nilai US$5,2 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil dan lada putih. Diikuti Vietnam US$2,4 juta dengan crude palm oil, China US$0,5 juta dengan crumb rubber, dan Malaysia US$0,4 juta dengan komoditi utama hasil perikanan dan olahan.